Membuat blog maupun website pasti membutuhkan banyak elemen atau fitur yang lengkap untuk memudahkan pengguna atau Anda sebagai pemiliknya, menghadirkan banyak elemen ini bisa dilakukan dengan meminta bantuan pada penyedia layanan website. Salah satu elemen penting yang tidak boleh Anda lewatkan adalah halaman privacy policy atau kebijakan privasi, halaman ini mungkin terdengar kurang familiar karena keberadaannya jarang diperhatikan penggunanya.
Website biasanya digunakan oleh masyarakat untuk kebutuhan pribadi atau bisa juga digunakan untuk toko online miliknya, wadah ini bisa dimanfaatkan untuk ladang jual beli dengan mempromosikan produk yang dijualkan pada halaman website. Untuk keperluan pribadi, orang cenderung menggunakannya untuk menceritakan pengalaman dan karya-karyanya yang ia bagikan agar publik bisa mengenalnya.
Sebelum Anda mengetahui seperti apa halaman privacy policy, sebaiknya Anda mengetahui lebih dulu terkait website jika masih awam dengan hal tersebut. Apalagi sejak teknologi semakin berkembang, masyarakat dengan sangat mudah menggunakan internet membuat pengguna website semakin bertambah. Bahkan tanpa disadari banyak yang menggunakan website untuk membaca artikel-artikel terkait kata kunci yang mereka ketik di laman pencarian, hal ini tentu akan sangat menguntungkan Anda sebagai pemilik dari website yang dicari.
Mengenal Apa Itu Website
Hal pertama yang perlu untuk dipahami dari mengenal website untuk kehidupan sehari-hari yaitu pengertian dari website itu sendiri, website merupakan suatu halaman yang berisikan informasi baik berbentuk tulisan, gambar, suara maupun video. Informasi tersebut termasuk ke dalam suatu pusat data atau server (hosting) dimana pada saat anda ingin mengaksesnya anda membutuhkan jaringan internet.
Disamping server, agar suatu website dapat berfungsi juga membutuhkan komponen lainnya seperti hosting dan domain. Biasanya masyarakat mengenal website untuk kehidupan sehari-hari dengan site atau situs, web dan situs web. Website terdiri dari beberapa jenis berdasarkan dengan fungsi dan bentuknya. Jika berdasarkan dengan bentuk, website dibagi menjadi website dinamis dan statis. Website dinamis berarti isi atau konten yang terdapat di dalam website tersebut dapat terus diperbaharui tanpa perlu adanya perubahan kode pada sistem. Sebagai contoh penggunaannya seperti website berita yang membutuhkan update data setiap waktu.
Disamping itu, website statis yaitu isi atau konten yang ada di dalam website tersebut tidak dapat diubah dengan mudah sewaktu-waktu, atau bisa dikatakan kebalikan dari website dinamis. Dalam hal ini apabila anda ingin mengubah konten dari website tersebut anda perlu tahap code ulang. Oleh karena bentuknya yang tidak fleksibel maka biasanya digunakan oleh website perusahaan.
Mengenal Istilah Privacy Policy
Halaman yang berisi pernyataan terkait seberapa jauh informasi yang Anda gunakan sebagai pemilik website dari data pengunjung yang terkumpul disebut dengan privacy policy, entah itu sebagian saja ataupun seluruhnya. Informasi ini biasanya diambil website hanya berupa cookies yang pada saat ini digunakan sebagai salah satu data distribusi iklan, maka tak jarang ketika Anda mencari dengan kata kunci tertentu iklan yang muncul di website akan berkaitan dengan informasi yang Anda ketikkan pada halaman pencarian. Halaman privacy policy sangat dibutuhkan apalagi karena halaman ini digunakan untuk menjelaskan setiap persetujuan tertentu yang nantinya berguna sebagai salah satu syarat agar blog Anda disetujui oleh Google Adsense.
Privacy policy sendiri memiliki beberapa generator for adsense yang bisa digunakan dalam membuat konten privacy policy yang menarik perhatian pengunjungnya, Anda bisa menggunakannya secara gratis tanpa membayar biaya berlangganan. Cukup dengan mengisi informasi pada form yang tersedia berupa nama website, URL website, serta nama dari pemilik website tersebut. Berikut beberapa website privacy policy generator yang ada.
- privacypolicyonline(dot)com.
- termsfeed(dot)com/privacy-policy-generator.
- privacypolicies(dot)com.
- shopify(dot)co(dot)id/tools/policy-generator.
Fungsi Halaman Privacy Policy
Salah satu yang menjadi fungsi utama dari halaman privacy policy adalah untuk memberitahu kepada pengguna terkait informasi apa saja yang pemilik website kumpulkan dari blognya, mengetahui bagaimana informasi yang didapat akan digunakan, serta siapa saja yang memiliki akses untuk informasi tersebut. Fungsi dari halaman privacy policy ini juga berpengaruh pada mesin pencari, sehingga akan sangat penting keberadaannya untuk melengkapi elemen dari sebuah website dan menjadi semakin disukai oleh mesin pencari.
Membuat Halaman Privacy Policy
Halaman privacy policy bisa dilakukan oleh siapa saja dengan merangkai sendiri kata-kata yang sudah ada sebelumnya, namun banyak dari blogger pemula yang tidak memiliki waktu luang untuk membuatnya sendiri. Membuat privacy policy yang simpel dan sederhana bisa dengan menggunakan generator yang ada, Anda juga bisa memanfaatkan generator tersebut untuk membuat konten privacy policy dalam sekali klik. Cara yang dilakukan hampir mirip dengan saat Anda menambahkan halaman kontak, tentang kami ataupun halaman disclaimer pada website. Berikut langkah-langkah membuat privacy policy.
Mengunjungi Situs
Langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengunjungi situs dari privacy policy generator yang digunakan, kali ini akan dicontohkan dengan menggunakan privacy policy online.
Menu Bagian Atas
Pada menu bagian atas Anda bisa memilih tombol free generator, menu ini berisi tiga sub menu lainnya. Anda bisa pilih privacy policy generator.
Isi Kolom
Pada kolom yang tersedia Anda akan diminta untuk mengisikan nama website beserta URL website yang ingin Anda buat privacy policynya, lanjut dengan klik tombol next dan Anda akan diarahkan untuk ke step selanjutnya.
Menjawab Pertanyaan
Di langkah selanjutnya Anda diarahkan untuk menjawab beberapa pertanyaan, seperti apakah website yang Anda miliki menyimpan cookies pengguna, menampilkan iklan dari Google Adsense, dan sebagainya. Anda bisa menjawab pertanyaan tersebut sesuai dengan website Anda, karena informasi ini bisa berbeda-beda pada tiap pemiliknya.
Kontak
Setelah mengklik tombol next pada langkah sebelumnya, Anda akan diminta untuk memberikan informasi kontak seperti email untuk kebutuhan penanggung jawab ketika nanti pengunjung mengalami keluhan atau memiliki pertanyaan. Setelah semua diisi, Anda bisa klik tombol Create Privacy Online. Kebijakan privacy Anda sudah selesai dibuat, akan ada dua pilihan yang diberi oleh layanan ini untuk menampilkan konten kebijakan privasinya yaitu melalui link yang bisa diletakkan pada menu navigasi website dan yang kedua konten HTML yang mengharuskan Anda untuk memasukkan sendiri ke dalam pages baru.
Kesimpulan dan Penutup
Untuk menambah kepopuleran sebuah website, ternyata bisa menggunakan halaman privacy policy. Anda bisa mencantumkannya pada halaman website Anda sebagai salah satu elemen yang ada pada website, halaman ini masih terdengar asing di kalangan pengguna. Sebab masih sangat minim orang yang memperhatikan halaman tersebut, padahal fungsinya bisa sangat mempengaruhi dari apa yang pengguna tersebut ketikkan di mesin pencarian.
Halaman privacy policy bisa ditambahkan secara manual atau dengan bantuan penyedia layanan website, ada beberapa generator yang bisa Anda gunakan untuk menambahkan halaman privacy policy. Dengan menambahkan halaman ini, Anda akan mendapatkan keuntungan seperti semakin disukai oleh mesin pencari. Sebab sudah menjadi salah satu fungsi dari halaman ini yang berhubungan dengan mesin pencari, fungsi utama dari halaman ini adalah untuk melengkapi elemen yang ada pada sebuah website.
No comments:
Post a Comment